Selasa, 01 September 2015

Annyeong Readers… udah pada penasaran ama cara Pangeran Jungkook bisa balik keIstana? Wokeh, langsung cekidot aja!! Happ Readddddddddd………………..
PENJAGA MAKAM Chapter 4

 
Genre : Comedy aja, campur Romance,campur sedih? Maybe…. Dikit.
Cast : ayo siapa tebak?? Anda penasaran? Sama, saya juga…..
Inilah castnya :
-          Kim Tae Hyung aka V
-          Ji  Min Ie aka Jimin jadi Yeoja
-          Jeon Jung kook aka Jungkook
-          Min Yong Ie aka Suga
-          Aka Rap Monster
-          Kim Seok Jin aka Jin
-          Jung Ho Seok aka J Hope
(Intinya All Of Member lah)
Rating : 14+
Kata pengantar : (busettt… kayak dibuku pelajaran aja)
Eeee sebelumnya, kalo readers pada baca kata pengantar, pastikan bacanya pake nada bicaranya Raditya Dika  .. 
Oke perkenalkan, nama saya bunga, gak pake H, itu nama asli saya, Cuma BUNGA, jangan disingkat dan jangan ditanya kepanjangannya….emang Cuma BUNGA…. Kalo mau lebih akrab panggil aja Flow…. o iya  saya disini hanya sebagai author gag lebih… gag ikut main Cuma ikut ngrecokin sedikit, nggak banyak”…. O iya, yang kepo seputar Author, kontak facebook : http://facebook.com/BungaMbagflow  blognya http://flowtaehyung.blogspot.com email : Bungambagflow99@gmail.com Twitter : http://twitter.com/FlowTaehyung
Oke lagi, dari pada dari tadi baca kata pengantar , mending kita langsung cekidot aja…. Happy Readingggggg
*V, Min, Jin POV*
                “Aku sedang berbicara dengan makhluk gaib. Kau tidak akan bisa melihatnya”. Jelas V pada Jimin. Lalu Jimin yang merasa takut pun memundurkan badannya ketengah kasur. “Aku tidak tau bagaimana cara mengembalikan Jungkook keIstana, yang pasti perempuan inilah yang memiliki kuasa penuh atas Pangeran Jungkook. Dia yang bisa memanggil Ratu Kegelapan, namun Ratu Kegelapan hanya bisa datang lewat mimpi. Hanya perempuan ini yang bisa melawan Ratu Kegelapan”. Lalu sesaat hening hingga V membalikkan badannya. “Jimin-ahh, kau tau cara memanggil Ratu Kegelapan?”. Tanya V sambil membungkuk didepan Jimin. “Dia pernah mengatakan kalau dia akan muncul kemimpiku lagi jika aku melanggar perintahnya”. Jawab Jimin dengan ragu. Kemudian mereka semua saling diam hingga Jimin membuka mulutnya lagi. “Dia memerintahku untuk memberi Jantung anjing dannnn…. Iya, jangan pernah sentuh lingkaran gelap yang ada didada Jungkook”. Kata Jimin dengan penuh keyakinan. “baiklah, tunggu apa lagi? Kita cari Jungkook”. Ajak V sambil menggelandang tangan Jimin. Tiba-tiba Jimin menahan tangannya. “Ratu Kegelapan akan membunuh ayahku jika aku melanggar. Dia akan datang kemimpi dan membawa ayahku untuk dibunuh didepanku. Aku tidak bisa, mianhae”. Kata Jimin sambil melepaskan tangannya dari genggaman tangan V. V yang kehabisan kata-katapun terpaksa diam hingga Jin menarik tangan V. ternyata Jin memberikan sepasang lampu *weh, bangtan Fan Light= Author mau juga dong Jinnnnnn* “Lampu? Kau jualan lampu? Kau tidak menyuruhku membelinya kan?”. Tanya V pada Jin. “yak, kau ini!! Mana bisa aku berjualan? Aku bukan manusia. Begini, yang kutahu, Ratu kegelapan tidak akan muncul dimimpi yang terang. Dia akan selalu datang dalam mimpi yang gelap. Kata Raja RapMons, Ratu kegelapan sangat takut dengan lilin dan lampu. Namun Raja hanya memberi lampu ini. Tunggu apa lagi? Cari Jungkook sekarang!!”. Perintah Pengawal Jin. “Bagaimana aku menggunakannya? Aku takut akan gagal”. Kata V penuh drama. *ceilahhh* “jangan hidupkan dulu sebelum Ratu Kegelapan benar-benar datang. Lampu ini tidak akan terlihat oleh manusia sungguhan. Jadi kau yang harus membawanya. Kau paham kan? Aku harus pergi sekarang. Aku sudah sangat lama berada disini. Aku takut jika badanku terbakar”. Jelas Pengawal Jin yang kemudian menghilang secara tiba-tiba. “Jimin-ahh, ikut aku!! Kita cari Jungkook. Kau harus melepaskan Ayahmu dari Ratu Kegelapan. Percayalah padaku, jika kau memegang tanda gelap didada Jungkook, kau bisa mengalahkan Ratu kegelapan. Aku sudah tahu cara mengalahkan Ratu Kegelapan. Kau percaya padaku kan? Kau harus percaya padaku karena aku orang baik!!” *V bener-bener PD bgt*---- “Aku percaya padamu!!”. Jawab Author singkat dengan penuh drama. Hhhaha *Jawab Jimin maksudnya*
*V, Min, Kook POV*
                Mereka berdua berlari menuju belakang rumah, berharap Jungkook masih ada dibelakang rumah, tapi ternyata Jungkook tidak ada disana. “Yak yak yak. Selamat. Anda mendapatkan Zonk!!”. Kata V sambil tertawa didepan Jimin, berusaha untuk menghibur Jimin. “Omo? Aku salah pilih tirai? Ne, habis ini aku tidak akan salah lagi. Kajja ikut aku!!”. Ajak Jimin pada V. “Semoga Kau beruntung ditirai selanjutnya!!”. Ledek V pada Jimin. “Aku selalu beruntung, jika aku mendapatkannya, kau harus menggendong Ayahku keliling kota Seoul!!”. Kata Jimin sambil terus berjalan menuju sebuah ruangan yang disebut-sebut sebagai kamar Jungkook. Saat mereka sampai didepan pintu, tiba-tiba V menahan tangan Jimin. “apakah ayahmu lebih besar dariku?”. Tanya V. “Sepertinya begitu!! Kecuali Ratu Kegelapan tidak memberinya makan”. Jawab Jimin santai. V yang mendengar kata-kata Jiminpun hanya bisa pasrah. Lalu mereka membuka pintu kamar Jungkook. *kaya disenetron, bukanya barengan* “Yak Jungkook-ahh, sedang apa kau disini? Aku mencarimu kemana-mana. Apakah kau sedang membersihkan wajahmu? Sepertinya aku harus membawa kesalon dulu sebelum kau dipulangkan keIstana. Kau terlihat begitu hitam”. Kata Jimin sambil mencubit pipi Jungkook. Jungkook yang manispun menjawabnya dengan nada riang. “Gug gug Gugggg” (Terjemah = “Pulang?? Ye, aku pulang? Tapi aku tidak suka kesalon karena mereka dengan sembarangan memegang badanku yang sixpack ini”). *bener-bener anjing yang menjaga image dengan baik* “tunggu apa lagi? Pegang tandanya!!”. Pinta V. “Ne!”. jawab Jimin sembari mengulurkan tangannya untuk bersiap memegang tanda didada Jungkook, namun tiba-tiba V menghentikan tangannya. “aku juga ikut memegang. Mungkin aku akan ikut dalam mimpi jika aku ikut memegang”. Kata V, lalu mereka berdua memegang tanda didada Jungkook secara bersamaan. *Jungkook yang sabar ye! Jadi korban pemegangan oleh banyak orang. Hhhaha*.--------------------------------------------------------------
*V, Min, Hope, Ratu POV*
                Mereka berdua tiba-tiba berada ditempat yang gelap, sangat gelap hingga mereka tidak bisa melihat satu sama lain, namun tangan mereka masih saling berpaut. “Jimin-ahh jangan takut!! Aku bersamamu”. Kata V sambil memegang erat tangan Jimin. *ihh so sweet bgt* Tiba-tiba ada suara lain yang tidak dikenali V. “Benar-benar anak durhaka!! Kau merelakan Ayahmu untuk membantu orang yang bahkan baru kau kenal beberapa hari. Sangat mengharukan!! Nasib ayahmu benar-benar malang”. Kata Ratu Kegelapan dengan sombongnya. “Yak, Neo!! Kau yang lebih durhaka!! Kau sudah dibutakan oleh Cinta dan dendam. Benar-benar ironis nasibmu!! Kau tau kenapa Raja lebih memilih Ratu Suga? Karena dia tidak murka sepertimu. Seharusnya kata-katamu kau ucapkan untuk dirimu sendiri!! Hah, sangat mengharukan nasibmu. Aku turut berduka cita atas pupusnya harapan cintamu pada Raja RapMons”. Ejek V pada Ratu Kegelapan. “Lancang kau!! Beraninya kau berbicara seperti itu didepanku. Rasakan ini!!”. Bentak Ratu Kegelapan. V sudah menduga bahwa Ratu Kegelapan akan mengeluarkan sihirnya. Oleh karena itu V segera mengangkat tangannya yang masih memegang tangan Jimin, dan segeralah dia menghidupkan lampu yang sedari tadi dia pegang bersama tangan Jimin. Seketika tempat itu menjadi sangat terang *yaiyah!! Pan lampunya 200watt. V dan Jimin menutup mata secara bersamaan karena cahayanya sangat menyilaukan mata. Bersamaan dengan itu, Terdengar suara teriakan seorang yeoja yang sangat melengking kemudian perlahan menghilang. Secara bersama mereka membuka mata dan terlihat dari kejauhan sesosok laki-laki tengah terkulai lemas diatas tumpukan daun kering. Mereka segera berlari mendekati laki-laki tersebut. “Appaaaaa….  Neo Gwaenchana? Appa?”. Tanya Jimin pada seorang laki-laki yang tidak sadarkan diri. “V-ahh, kenapa kau hanya diam saja ha? Bantu aku!! Angkat ayahku! Kita pulang”. Pinta Jimin pada V. “Mana bisa kita pulang? Kita ada didunia mimpi. Aku juga tidak tau cara kembali kedunia nyata. Seharusnya aku tidak pergi bersamamu, jadi kau bisa membangunkanku. Sekarang sudah tidak ada yang membangunkan kita”. Jelas V dengan nada sedih. “Mwo? Kita tidak bisa pulang?”. Tanya Jimin dengan mata berkaca-kaca. Setelah beberapa saat mereka diam termenung, tiba-tiba mereka mendengar suara anjing ditelinga mereka. Suara anjing yang sangat keras, sangat melengking sehingga membuat mereka sangat pusing dan **************
*V, Min, Kook, Hope POV*
                Mereka berdua terbangun dari mimpinya. Masih dalam tempat yang sama saat terakhir mereka tertidur. V yang bisa meliht makhluk gaibpun sangat terkejut saat melihat sesosok namja tampan berdiri didepannya. “Jungkook-ahh, kau sudah berubah ha? Apa yang kau bawa?”. Tanya V pada Jungkook. sedangkan Jimin yang tidak bisa melihat Jungkook lagi hanya diam sambil melihat V berbicara. “Aaa ini? Speaker masjid. Tadi aku meminjamnya dari masjid disebelah rumah Author *ngakak*eeee, maksudku aku pinjam dari Pengawal Jin. Aku harus mengembalikannya saat sudah selesai, karena Pengawal Jin masih membutuhkannya untuk Karaoke.  Aku tadi berusaha membangunkanmu, tapi kau tidak bangun-bangun, lalu aku berfikir mungkin suaraku kurang keras, jadi aku meminjam Speaker ini dan berteriak-teriak untuk membangunkan kalian”. Jelas Jungkook sambil terus mengotak-atik Speakernya. Tiba-tiba Jimin berdiri dan menggoncangkan tubuh V. “V-ahh, dimana ayahku?”. Tanya Jimin pada V, lalu Jimin segera menuju kamar ayahnya tanpa menunggu jawaban dari V. “Appa? Appa? Dimana kau?”. Teriak Jimin sambil berlari-lari kecil untuk mempercepat langkahnya. Langkahnya terhenti saat dia melihat laki-laki paruh baya tertidur pulas diranjang. “Appa? Kau sudah kembali?”. Tanya Jimin sambil menatap ayahnya yang sedang tidur. Tiba-tiba saja ayahnya bangun lalu bertingkah sangat aneh. Seakan dia tidak pernah pergi kemanapun. “Aigoo, Jimin-ahh, kau mengganggu tidurku. Apakah ini sudah pagi? Omo!! Ini bukan pagi lagi. Aku sudah telat pergi kekantor“. Kata ayah Jimin sambil beranjak dari tempat tidurnya. “Omo!! Siapa laki-laki ini? Dia tampan sekali. Apakah dia temanmu?”. Tanya ayah Jimin. “Ne, aku teman Jimin. Namaku Taehyung, Kim taehyung”. Jelas V pada ayah Jimin. “Aaaa, Kim Taehyung, aku Jhope, ayahnya Jimin”. Kata ayah Jimin yang menyebut dirinya bernama Jhope. *J Hope jadi bapak-bapak. Author tidak bisa membayangkan wajah bapak J Hope seperti apa*. V yang mendengar intro dari Bapak J Hope pun hanya menganggukkan kepalanya beberapa kali tanda mengerti. “Appa, kau mau pergi kekantor? Taehyung-ahh akan menggendongmu sampai kekantor, jadi kau tidak perlu naik mobil”. Kata Jimin sambil menepuk-nepuk pundak V. “Mwo? Jinjja? Waaa, Daebak!! Kau anak muda yang kuat, tapi sayangnya aku sedang ingin menyetir, jadi aku akan pergi kekantor naik mobil saja”. Kata Bapak J Hope. “Aaaa, kau ingin menyetir? Itu tidak susah, mandilah!! Aku akan menyiapkan kendaraan baru untukmu lengkap dengan setir dan rem”. Kata Jimin sambil tersenyum nakal pada V. senyuman Jimin membuat V sedikit negative thinking, dan memang benar adanya, ternyata Jimin mencopot Setir Bapak J Hope dan menalikannya dikepala V, tidak lupa tali yang terikat dilehernya sebagai rem. Jungkook yang melihat kejadian itu hanya bisa tertawa sambil terus bertepuk tangan. “Yak Jungkook-ahh, kau senang melihat orang yang sudah membantumu disiksa seperti ini ha? Harusnya kau menolongku!! Kau benar-benar tidak tau terimakasih”. Gerutu V. Jimin yang mendengar kata-kata V langsung membantahnya. “Mwo? Kau bilang disiksa? Mana mungkin wanita secantik aku bisa menyiksa manusia bajakan sepertimu”. Canda Jimin sambil terus menalikan tali dileher V. Tiba-tiba saja Jimin menarik talinya kedepan. *Omo!! Author langsung menyelinap ketengah-tengah Vmin* “Omo!!”. Teriak V. Jimin mendekatkan wajahnya dannnnnnnn “Aku tidak akan memaafkanmu jika ayahku terjatuh. Ingat itu!!”. Kata Jimin sinis. Jungkook yang melihat adegan ini langsung menutup mata. *biasa, masih dibawah umur*. Setelah beberapa saat mereka menunggu Bapak J Hope diruang tengah. Tiba-tiba V teringat sesuatu. Ya, pertanyaan yang belum sempat ditanyakan pada Jungkook. Lalu V mendekat pada Jungkook. Dia bertanya dengan suara pelan agar tidak terdengar Jimin. “Jungkook-ahh, apa kau akan kembali sekarang?”. Tanya V. “Aniya. Aku akan menunggu pengawal Jin. Dia akan menjemputku. Eeeee, kau juga ikut dengan kami. Gomapta karena telah membantuku”. Jelas Jungkook pada V. Namun rasanya berat sekali meninggalkan wanita yang telah banyak membantunya saat didunia. V hanya terdiam sambil menatap Jimin penuh arti. Sepertinya Jimin akan sangat sedih jika mendengar V akan pergi. V tersadar ditengah lamunannya saat seorang laki-laki keluar dari balik pintu.
********************************=================*********************************
                Kaga ada kata penutup deh!! Author lagi pusing banget…. Hhhahaha… gara-gara Empi ama Chimchim tambah deket. Yaudah deh, Author pamit dulu. Kali ini Author bobok ama Jungkook aja, kan dia belom punya pasangan diFF. #GueMahGiniOrangnya ==== seperti biasa, sebelum bener-bener ngilang, Author bakal minta maaf dulu hhehe. , Author mau bilang makasih ama yang udah baca, terus mianhae kalo FFnya gaje, banyak typo bertebaran, dan mian juga kalo Authornya selalu muncul ditengah cerita tanpa diantar dan dijemput.
Bye Bye


Tidak ada komentar:

Posting Komentar